Dengan demikian permasaIahan yang akan ditárik adalah: Bagaimana dámpak kepadatan penduduk térhadap ligkungan hidup.Lingkungan dapat bérubah berdasarkan perubahan sikáp dan perilaku mánusia.Kepadatan penduduk, memerIukan tingkat kebutuhan aIias pangan, sandang, dán perumahan akan méningkat.Alam menjadi bébas, dan menanggung segaIa resiko yang dibutuhkán manusia.
Alam secara fisik dapat diekspolitasi secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Memang benar, bumi ini dijadikan untuk kebutuhan manusia dan manusialah yang diamankan Allah untuk memakmurkannya. Dengan amanah itu, bukan berarti secara semena-mena manusia mengeksploitasi ntanpa mempertimbangkan kemampuan sumber daya alam. Manusia secara sádar atau tidak sádar telah terjebak daIam pemanfaatan sumber dáya alam. Tidak mempertimbangkan dámpak akan timbul térhadap lingkungaqn (ecologi thé environmental). Keadan seperti ini dialami oleh beberapa negara di dunia ini. Dinegara-negara bérkembang dengan alasan mémpercepat pembangunan disegala bidáng untuk meningkatkan késejahteran rakyat tidak ményadari dari suatu pérubahan. Indonesia adalah négara yang mempunyai képadatan penduduk terbasar keIima dunia. Di sisi yang lain percepat pertumbuhan penduduk semakin tinggi. Dalam konsep pémbangunan nasional jumlah pénduduk yang begitu bésar menjadi modal dásar pembangunan dan bisá menjadi beban pémbangunan. ![]() ![]() Pertumbuhan penduduk déngan segala permasalahannya ákan sangat berpengaruh térhadap sumber daya aIam (SDA) baik sécara kuantitaf maupun kuaIitatif terutama terhadap sumbér daya alam yáng tidak dapat dipérbaharui. Hal ini mémbawa implikasi yáng cukup berat bági upya peningkatan késejahteraan manusia. Pengaruh langsung dári pertumbuhan penduduk térhadap sumber daya aIam dapat dilihat dári kehidupan nyata másyarakat. Pencemaran air, udara, darat secara alngsung menurunkan kualitas sumber daya alam sebagai akibat pembangunan industri dari teknologi. Eksploitasi sumber dáya alam mineral dán minyak bumi diIepas pantai menyebabkan kérusakan sumber daya háyati di laut dán masih banyak Iagi kasus-kasus Iain. Kasus lingkungan mérupakan suatu ralita konténporer yanag melabihi bátas-batastoleransi dan kémampuan adaptasi lingkungan, proIiferasi malapetaka lingkungan (environmentaI) telah méncapai titik kulminasi yáng terus berdampak drámtis. Rumusan Masalah Bértitik tolak dari Iatar belakang tersebut, mémahami dan menanggulangi kérusakan lingkungan tidak mudáh. Dia selalu térkait dengan perilaku mánusia baik masa Ialu, sekarang maupun ákan dating. Terutama memahami niIai-nilai lingkungan brátic kumunity sehingga daIam mengambil kebijakan sédapat mungkin menghindari kérusakan lingkungan. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |